Air dan Dehidrasi

Kita semua pernah mendengar bahwa minum air akan membantu membuat kita tetap sehat. Tapi seberapa banyak yang benar-benar cukup?
Para ahli selalu mengatakan, rata-rata 8 gelas per hari cukup. Namun, itu mungkin tidak cukup. Kebanyakan orang dewasa setiap harinya akan kehilangan antara dua sampai tiga liter air, dengan catatan fungsi-fungsi organ tubuh normal, tetapi mereka yang tinggal atau bekerja di lingkungan yang lebih hangat cenderung kehilangan air lebih banyak. Atlet misalnya, perlu minum lebih banyak air untuk menyeimbangkan cairan tubuh mereka. Bagi sebagian besar orang, minum lebih banyak air akan menyeimbangkan cairan tubuh yang keluar melalui keringat, selain itu minum air yang cukup akan membantu mengatur suhu tubuh.

Tubuh kita kurang lebih terdiri dari 55-70% air, tetapi ait tersebut tidak muncul sendiri, sehingga air minum membantu menjaga keseimbangan yang sehat. Tetapi tanpa sadar banyak yang masih mengalami dehidrasi. Rasa haus adalah salah satu indikator anda mengalami dehidrasi. Pada saat seseorang merasakan haus, mereka mungkin akan segera meminum air untuk menghiangkan haus tersebut, tapi tidak benar-benar mensuplay air untuk kebutuhan tubuh. Minuman soda dingin mungkin akan terasa baik untuk diminuman, tapi kandungan kafein yang ada di dalamnya tidak akan membantu mengatasi dehidarasi. Air adalah obat terbaik untuk dehidrasi. Jika dehidrasi ringan muncul, itu dapat menurunkan tingkat energi seseorang dan fungsi mental dan meningkatkan stres pada tubuh. Dehidrasi berat dapat memiliki efek yang jauh lebih merusak.

Ada tiga aturan penting minum air :
1.Minum air dua kali lebih banyak yang dibutuhkan, untuk memuaskan dahaga Anda.
2.Minum air sesering mungkin sepanjang hari untuk mencegah dehidrasi.
3.Minum setidaknya delapan gelas setiap hari, atau satu gelas untuk setiap 20 pon berat badan anda.
Sebagai contoh, sesorang yang memiliki berat 150-pon dan tidak menjalankan atau bekerja di iklim yang panas membutuhkan 7,5 gelas air minum.

Beberapa minuman seperti jus buah, kopi dan teh hijau dapat digunakan untuk asupan cairan bagi tubuh anda. Mereka memiliki efek diuretik ringan, yang membuat buang air kecil dan kehilangan cairan tubuh.

Tanda-tanda Dehidrasi
- Kering, mulut lengket
- Mengantuk atau kelelahan
- Haus
- Output urine menurun
- Sedikit atau tidak ada air mata saat menangis
- Sakit kepala, pusing, atau ringan
- Sembelit

TIP: Sebuah trik untuk memastikan orang cukup minum air, sediakan selalu tempat/botol air minum berisi air, di rumah atau di atas meja kerja anda.

Percaya atau tidak untuk mengetahui apakah Anda mengalami dehidrasi atau tidak, dapat dilakukan dengan mengamati urin Anda. Warna urin Anda dapat mencerminkan berapa banyak air yang dibutuhkan tubuh Anda. JIka warna urine anda memiliki warna cerah atau seperti cahaya warna limun. Ini merupakan indikasi yang jelas bahwa Anda minum cukup air. Begitu urin Anda berubah cerah kuning gelap itu adalah tanda bahwa Anda sedang mengalami dehidrasi. Ketika tubuh terasa tidak menerima cukup air, ginjal mulai menghemat air yang membuat urine lebih pekat dengan produk limbah sehingga mencapai warna yang lebih gelap.

Ketersediaan air sangat penting untuk setiap aspek kesehatan Anda, sehingga membuat anda memiliki kebiasaan minum air sepanjang hari. Anda bahkan akan merasakan diri Anda lebih berenergi, karena Anda meningkatkan konsumsi air minum. Kebiasaan hidup sehat adalah salah satu yang paling penting. Karena hal tersebuat bisa membuat hidup kita lebih baik. Hal itu bisa anda gunakan untuk mengajak semua orang yang Anda cintai menjadi lebih sehat, saling mendukung satu sama lain untuk membuat keputusan yang sehat dan positif secara bersama-sama.

Sumber:
http://www.freedrinkingwater.com/water-education/water-get-enough.htm
Kembali